Saya Di-PHK Massal: Langkah Apa yang Harus Saya Ambil Agar Hidup Tak Berantakan?

KARIR KEDUA

4 min read

Pensiun dini karena kesadaran mungkin Anda cukup siap menghadapinya. Tapi bagaimana bila Anda pensiun karena terpaksa akibat di PHK? Mungkin Anda juga yang terkena dampak PHK masal? Saya paham banget rasanya dan muncul pertanyaan dikepala: “apa yang harus saya lakukan untuk kebutuhan keluarga? Untuk sekolah anak? Untuk bayar cicilan? Untuk kasih ke orang tua?”

Stress. Ya, saya akui itu bisa terjadi pada semua orang, apalagi ditengah datangnya keputusan phk, saya tidak mempunyai tabungan, boro - boro dana darurat. Rasanya hati ini sakit. Kok ya Tuhan kasih cobaan begini berat? Saya mesti ngapain setelah ini? Zaman sekarang cari kerjaan susah, belum lagi sebentar lagi lebaran dan anak pindah sekolah.

Apakah Anda terbersit pikiran seperti itu?

Sayangnya Anda tidak punya waktu untuk terus komplain, marah, kecewa, sedih dan mengasihani diri. Ada keluarga yang menunggu dan tergantung kepada Anda, yang adalah kepala keluarga.

Waktu tidak berhenti. Terus berjalan, Anda suka atau tidak.

Maka saat ini, stop scrolling baca berita ataupun postingan orang - orang yang senasib dengan Anda. Stop komplain dan marah. Stop sedih. Stop kecewa. Emosi negatif tidak akan mengubah situasi yang Anda hadapi saat ini, tapi memberikan respon terbalik “melihak phk sebagai peluang lebih sejahtera” akan memampukan tubuh Anda bergerak untuk menciptakan sesuatu dan menghasilkan untuk kehidupan keluarga Anda, dan tentunya pertumbuhan pribadi Anda.

Ini Langkah pertama tercepat yang harus Anda lakukan.

  • Susun ulang keuangan Anda. Fokuskan untuk menulis semua biaya tetap, buat prioritas, termasuk negosiasi hutang bila Anda mempunyai hutang.

  • Tumpahkan semua kekesalan Anda dengan menulis. Tuliskan apapun yang Anda pikirkan dan rasakan. Biarkan itu mengalir. Ketika Anda mengeluarkan semua pikiran dan perasaan Anda, setidaknya beban di pundak Anda lebih berkurang dan bisa mulai memfokuskan energi Anda untuk hal - hal yang paling krusial.

  • Segera buat list peluang karir atau usaha, setidaknya dimulai dari skill yang Anda miliki saat ini. Apabila Anda punya dana minim untuk modal usaha, ini bisa menjadi bahan pertimbangan.

  • Hubungi network Anda. Pengalaman saya, Anda bisa mendapat pekerjaan atau customer lebih cepat melalui network dibanding dimulai dari nol.

  • Berdoa, bersyukur dan minta petunjuk Ilahi. Bawa semua kegelisahan, pemikiran, opsi, & keputusan didalam doa - doa Anda. Semoga Anda ditunjukkan jalannya.

Dan berikut ini adalah solusi karir dengan modal minim dan meningkatkan keterampilan, yang mungkin bisa Anda terapkan segera.

1. Membangun Usaha Minim Modal

a. Affiliate Marketing:

Anda bisa mulai mendalami dunia affiliate marketing. Dengan bergabung ke program afiliasi berbagai platform, Anda belajar cara mempromosikan produk tanpa harus menyimpan stok atau memproduksi barang sendiri. Anda mulai membuat konten di media sosial dan blog pribadi, membagikan review serta pengalaman, sehingga secara bertahap Anda bisa mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang terjadi melalui link afiliasi Anda.

b. Dropshipping:

Anda juga bisa mempertimbangkan dropshipping—usaha yang minim modal karena Anda tidak perlu menyimpan inventaris. Anda mencari supplier terpercaya, belajar tentang pemasaran digital, dan mulai membangun toko online. Meskipun tantangannya banyak, setidaknya usaha ini memberi Anda kesempatan untuk mencoba peruntungan tanpa risiko finansial besar.

Kunci dari kedua usaha ini adalah konsistensi, pembelajaran terus-menerus, dan tentu saja, keberanian untuk mencoba. Jangan biarkan keraguan membuat Anda terjebak dalam zona nyaman yang sebenarnya sudah tidak ada lagi.

2. Upgrade Skill dan Pengembangan Diri

Di samping membangun usaha, Anda juga perlu fokus pada peningkatan keterampilan:

  • Kursus Online: Anda bisa mendaftar di platform seperti Coursera, Udemy, dan Skillshare untuk mempelajari tren terbaru di bidang digital marketing, e-commerce, dan analisis data. Setiap pengetahuan baru adalah modal tambahan yang sangat berharga.

  • Sertifikasi: Mengambil sertifikasi yang relevan membantu meningkatkan kredibilitas Anda di dunia digital. Sertifikat ini bukan hanya menjadi bukti keahlian, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri untuk menghadapi pasar kerja baru.

  • Berkolaborasi dan Belajar dari Komunitas: Anda bisa aktif bergabung dalam grup diskusi dan webinar, bertukar pikiran dengan sesama pebisnis dan profesional yang juga sedang berjuang. Ini akan membuka mata Anda akan berbagai peluang serta cara-cara inovatif untuk mengembangkan usaha.

Lakukan apapun untuk maju, jangan pernah terjebak dalam sikap komplain atau mengasihani diri.

Selain itu membangun kembali jaringan adalah kunci agar peluang tidak hilang begitu saja. Anda bisa mulai dengan:

  • Update Profil Profesional: Memperbaharui CV dan profil LinkedIn dengan cerita perjuangan Anda —kisah kegagalan yang diwarnai tekad untuk bangkit.

  • Aktif di Media Sosial: Anda kembali aktif berdiskusi di grup profesional, mengikuti webinar, dan terlibat dalam komunitas yang relevan.

  • Membangun Relasi Baru: Tidak ragu untuk menghubungi mantan rekan kerja dan kenalan yang dapat membantu membuka pintu peluang, baik di bidang freelance maupun usaha baru. Jaringan yang kuat tidak hanya membuka peluang kerja, tetapi juga memberikan dukungan emosional dan motivasi untuk terus maju.

Setelah mengatur keuangan dan mengembangkan diri, Anda bisa mulai merancang masa depan.

  • Menentukan Tujuan Karir: Tuliskan mimpi-mimpi baru dan membuat roadmap langkah demi langkah untuk mencapainya.

  • Menyusun Rencana Harian: Setiap pagi mulai dengan olahraga ringan dan meditasi, diikuti dengan waktu khusus untuk belajar dan merencanakan langkah selanjutnya.

  • Mengikuti Program Pelatihan: workshop dan seminar yang dapat menambah wawasan dan membuka jaringan lebih luas. Kalaupun tidak punya budget khusus, Anda bisa mendapatkan ilmu baru secara gratis di dunia maya.

Ini catatan saya. Di titik terendah, kita bisa memilih antara terlarut dalam komplain atau mengambil aksi nyata. Belajarlah untuk:

  • Bertindak:

    Daripada terus mengeluh tentang keadaan, Anda memilih untuk mencari solusi, belajar, dan mencoba hal-hal baru.

  • Berubah:

    Setiap hari adalah kesempatan untuk upgrade diri. Anda terus mencari cara untuk menambah skill dan membuka peluang usaha baru.

  • Berkolaborasi:

    Saya percaya bahwa dengan bergandengan tangan bersama orang-orang yang berpikiran sama, kita bisa mengatasi kesulitan. Andapun bisa.

Ingat, mengasihani diri dan terus mengeluh hanya akan membuat kita semakin terpuruk. Aksi nyata, meski kecil, adalah kunci untuk memulai perubahan.

Di balik setiap badai, ada pelangi yang menunggu untuk ditemukan. Walaupun jalan terasa penuh rintangan, saya percaya bahwa dengan tekad, kerja keras, dan terus belajar, kita semua mampu menciptakan masa depan yang lebih stabil dan bermakna.

Setiap langkah yang kita ambil; baik membangun usaha minim modal, upgrade skill, atau memperluas jaringan adalah bukti bahwa kita tidak akan membiarkan diri terpuruk dalam komplain atau rasa kasihan pada diri sendiri.

Untuk Anda yang tengah menghadapi PHK dan pensiun terpaksa, ingatlah bahwa ini bukanlah akhir dari segalanya. Ini adalah titik balik untuk memulai kembali, mencari peluang baru, dan menemukan kembali kekuatan dalam diri Anda. Jangan biarkan komplain atau rasa kasihan menguasai hari-hari Anda.

Bertindaklah, upgrade skill, dan bangun karir dengan modal minimal melalui peluang seperti affiliate marketing dan dropshipping.

Setiap hari adalah kesempatan untuk menulis ulang cerita hidup, sebuah kisah tentang keberanian, pembelajaran, dan pertumbuhan. Bangkitlah, temukan kembali semangat yang pernah ada, dan percayalah bahwa di balik setiap tantangan, ada peluang untuk berkembang.

Selamat berjuang, dan semoga sukses selalu menyertai langkah Anda!